Postingan

Menampilkan postingan dengan label Kalbar

Gerak Cepat KJRI Kuching Membawa Seorang WNI/PMI asal Kalbar ke Rumah Sakit

Gambar
Proses Membawa Pasien WNI/PMI ke Rumah Sakit di Bantu oleh KJRI Kuching PokokKata.com - Musiyeh (P) 27 tahun, WNI/PMI  asal Bengkayang, Kalbar,  bersama suaminya  Umar Abdul Rohman keduanya bekerja secara non prosedural di daerah Kuching, Sarawak. Menurut mengakuan, mereka berdua  masuk ke Sarawak melalui jalur tikus pada bulan September 2020.  Pada tanggal 30 Nopember 2020  mereka berdua datang ke KJRI Kuching untuk memohon bantuan pemulangan ke Indonesia. Awal kedatangan mereka di KJRI Kuching terlihat biasa saja.  Namun tidak berapa lama Musiyeh terlihat lemah dan tertidur di kursi ruang perlindungan KJRI Kuching dengan wajah pucat dan kuning. Menurut keterangan suaminya, Musiyeh sudah merasakan sakit selama 2 minggu ini, namun tidak berani ke klinik karena ketiadaan dokumen perjalanan dan keterbatasan keuangan. Tim perlindungan berusaha membantu memberikan makan dan minuman hangat, namun selalu dimuntahkan. Pada saat itu juga tim perlindungan KJRI...

Haru, Kisah Cinta Berbeda Negara Berpisah di Perbatasan Indonesia-Malaysia

Gambar
Kisah Cinta Nurul dan Sumardi PojokKata.com - Nurul (24 tahun) seorang wanita WN Malaysia yang tinggal di kota Kuching, Sarawak mempunyai kekasih seorang WNI warga Kalimantan Barat bernama Sumardi. Mereka berdua bertemu dalam satu pekerjaan di sebuah restoran di daerah Waterfront, Kuching lebih dari satu tahun yang lalu.  Kedekatan mereka dalam satu pekerjaan inilah menumbuhkan cinta dikeduanya alias Cinlok (cinta lokasi).  Malang, Sumardi sang kekasih Nurul yang ternyata merupakan PMI non prosedural di Kuching ini ditangkap pihak Imigrasi Sarawak di tempat kerjanya pada saat razia bagi pekerja asing di kota Kuching tanpa izin akhir bulan Agustus 2020.  Betapa sedihnya Nurul melihat sang kekasih dibawa pihak Imigrasi Sarawak ke tempat penahanan. Setelah proses penyiasatan dan Mahkamah, Sumardi harus menjalani hukuman 3 bulan di penjara kota Sri Aman yang berjarak 190 km dari Kuching.  Sedih hatinya Nurul  yang biasanya selalu bersama di tempat bekerja, saat itu...

Mantan Kapolda Didi Haryono Jadi Komisaris Utama Bank Kalbar

Gambar
 Komisaris Utama Bank Kalbar, Irjen Pol (P) Didi Haryono. PojokKata.com   - Bank Kalbar melakukan perombokan pada pucuk pimpinannya. Mantan Kapolda Kalbar, Irjen Pol (P) Didi Haryono, diangkat sebagai Komisaris Utama Bank Kalbar. Pengangkatan Didi dilakukan pada acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa, yang berlangsung di Fuction Hall, Kapuas Palace Hotel, Pontianak, Kamis, 12 November 2020, dan dihadiri Gubernur Kalbar, Sutarmidji. Selain Didi, juga diangkat sejumlah pejabat tinggi di Bank Kalbar, antara lain Adi Zulkifli, S.E sebagai Komisaris Independen, Ilham Wahono, sebagai Direktur Kepatuhan Bank Kalbar, dan Rokidi, sebagai Direktur Umum Bank Kalbar. Didi sebelumnya sempat bertugas di sejumlah posisi di wilayah hukum Polda Kalbar. Terakhir ia menjabat sebagai Kapolda Kalbar. Sekilas Bank Kalbar Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat didirikan berdasarkan Peraturan Daerah No. 1 Tahun 1963 dengan bentuk hukum Perusahaan Daerah. Ijin usaha dikeluarkan oleh Menteri Urus...

BERKOMITMEN PARA HAFIZH/HAFIZHAH SELAIN HAFAL QUR'AN BISA MELANJUTKAN PENDIDIKAN DI PERGURUAN TINGGI

Gambar
PONTIANAK - Peserta Wisuda tahap I Tahun 2020 Hafiz dan Hafizhah penghafal Al-Qur'an 30 Juz sebanyak 50 orang yang terdiri dari 21 orang Hafiz/Hafizhah Kota Pontianak dan 29 orang Hafiz/Hafizhah dari Kabupaten Kubu Raya, dari seluruh Hafizh dan Hafizhah yang di wisuda pada hari ini, ananda Fatah Sabyan Nasir, asal Pondok Tahfidz Milenial Ashfaq dan Maryam College merupakan wisudawan termuda yang masih berusia 13 Tahun. Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) mengatakan, sebetulnya yang ikut tes berjumalah 90 an orang dan yang lolos 50 orang. "InsyaAllah bulan depan akan kita tes lagi untuk beberapa Kabupaten karena yang kemarin mengikuti tes hanya Kabupaten Kubu Raya dan Kota Pontianak, jadi bulan depan akan kita tambah Kabupaten-Kabupaten lain, karena kondisi Covid jadi terbatas," ujarnya.  Dirinya juga meminta kepada seluruh pengasuh lembaga Tafizh Qur'an untuk betul-betul memperhatikan para calon Hafizh dan Hafizhah. "Mudah-mudahan mereka bisa juga selain hafal Qur...

KEPALA BALITBANG KALBAR : KERATOM AKAN SEGERA DIKELUARKAN HAK PATEN

Gambar
Pontianak  – Survey terkait Komunal Jenis Kondisi Geografis dari Tanaman Puri atau Kratom sebagai tanaman asli dan khas (indigeneous) Kabupaten kapaus Hulu Kalbar untuk dilakukan Hak Paten dilakukan Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Kalimantan Barat. Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Provinsi Kalimantan Barat kini dinahkodai oleh Herkulana Mekarryani menyampaikan Penelitian ini melibatkan akademinsi Universitas Tanjungpura dengan keahlian masing-masing. Pada tahun 2020, sebagai tindaklanjut Hasil Penelitian tahun 2020 ini, maka tahun 2021 akan dilakukan Penelitian mengenai Pengembangan Kratom sebagai Bahan Pengobatan Alternatif Masyarakat. “Sebagai Kepala badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Kalimantan Barat sangat berterimakasih atas dukungan penuh Bapak Gubernur,” ujarnya. “Dalam hal ini, Gubernur Kalbar sangat peduli terhadap pengembangan Kratom sebagai peningkatan perekonomian daerah maupun masyarakat serta manfaatnya secara farmasi bagi kesehatan tub...